AI menjadi lebih mahir dalam melakukan tugas-tugas mirip manusia dengan lebih cepat, efisien, dan murah. Baik robotika maupun AI memiliki potensi yang sangat besar di bidang perawatan kesehatan. Seperti dalam kehidupan kita sehari-hari, ekosistem layanan kesehatan kita semakin bergantung pada AI dan robotika.
6 contoh yang menunjukkan keadaan transformasi saat ini telah disorot.
Tetap Baik
Salah satu keuntungan AI yang paling signifikan adalah menjaga kesehatan manusia, sehingga mereka tidak memerlukan dokter sesering mungkin, atau bahkan sama sekali. Masyarakat sudah mendapatkan manfaat dari penerapan AI dan Internet of Medical Things (IoMT) di bidang kesehatan konsumen.
Aplikasi dan aplikasi teknologi mendukung manajemen gaya hidup sehat yang proaktif dan mendorong individu untuk menerapkan pelindung wajah yang lebih sehat. Ini memberi pelanggan kendali atas kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Deteksi Dini
AI sudah digunakan untuk mendiagnosis penyakit secara lebih tepat dan dini seperti kanker. American Cancer Society mengklaim bahwa persentase mammogram yang cukup besar memberikan hasil yang salah, dan memberitahukan satu dari dua wanita sehat bahwa mereka mengidap kanker. Peninjauan dan penerjemahan mammogram kini dapat dilakukan 30 kali lebih cepat dan dengan akurasi 99% berkat AI, sehingga menghilangkan kebutuhan akan biopsi yang tidak berguna.
AI juga digunakan bersamaan dengan menjamurnya perangkat yang dapat dikenakan konsumen dan perangkat medis lainnya untuk memantau penyakit jantung tahap awal, sehingga memungkinkan dokter dan perawat lainnya untuk memantau dan mengidentifikasi episode yang berpotensi fatal pada tahap awal yang lebih dapat diobati dengan lebih efektif.
Diagnosa
Organisasi layanan kesehatan menggunakan Watson for Health dari IBM untuk menerapkan teknologi kognitif guna membuka sejumlah besar data kesehatan dan diagnosis yang kuat. Watson dapat meninjau dan menyimpan lebih banyak data medis secara eksponensial dibandingkan manusia mana pun, termasuk setiap jurnal medis, gejala, dan studi kasus tentang efektivitas pengobatan di seluruh dunia.
Untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendesak, DeepMind Health Google berkolaborasi dengan dokter, ilmuwan, dan pasien. Teknologi ini menggabungkan ilmu saraf dan pembelajaran mesin untuk menciptakan jaringan saraf yang sangat mirip dengan otak manusia dan berisi algoritma pembelajaran tujuan umum yang ampuh.
Pengambilan Keputusan
Analisis prediktif dapat mendukung pengambilan keputusan dan tindakan klinis serta membantu memprioritaskan tugas administratif. Meningkatkan pelayanan memerlukan penyelarasan data kesehatan yang besar dengan keputusan yang tepat dan tepat waktu.
Area lain di mana AI mulai berperan dalam layanan kesehatan adalah penggunaan pengenalan pola untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena suatu kondisi atau memburuk karena gaya hidup, lingkungan, genom, atau faktor lainnya.
Perlakuan
AI dapat membantu dokter dalam mengambil pendekatan yang lebih komprehensif terhadap manajemen penyakit. Ini membantu pasien untuk mengelola dan mematuhi program pengobatan jangka panjang mereka dengan lebih baik. Selain itu, hal ini membantu penyedia layanan dalam mengidentifikasi individu yang sakit kronis yang mungkin berisiko mengalami episode buruk.
Selama lebih dari 30 tahun, robot medis telah digunakan. Mulai dari robot laboratorium dasar hingga robot bedah yang sangat canggih yang dapat bekerja berdampingan dengan ahli bedah manusia.
Perawatan Akhir Kehidupan
Saat kita mendekati akhir hidup kita. Penyakit seperti demensia dan gagal jantung menyebabkan kita meninggal lebih lambat dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, ini adalah tahap kehidupan di mana kesepian merupakan masalah yang tersebar luas.
Robot memiliki potensi untuk merevolusi perawatan di akhir hayat, membantu masyarakat untuk tetap mandiri, dan mengurangi kebutuhan akan panti jompo. AI yang dipadukan dengan teknologi dalam desain humanoid memungkinkan robot melakukan lebih dari yang diharapkan untuk membuat manusia tetap terlibat.