Dunia hiperkonektivitas saat ini adalah masyarakat Internet of Things (IoT) yang memiliki miliaran perangkat, dan persyaratan paling signifikan dalam bidang ini adalah solusi privasi data yang kuat. Karena perluasan IoT telah meningkatkan produksi, transmisi, dan pemrosesan data, IoT menonjol sebagai pusat ancaman dunia maya. Namun, risiko-risiko tersebut dapat diatasi dengan munculnya teknologi pelengkap yang sempurna: komputasi edge dan teknologi blockchain, yang kini membentuk trio yang menakjubkan dalam menjaga privasi data untuk IoT.
BACA JUGA: IoT dalam Transportasi: Merevolusi Mobilitas dengan Kendaraan Terhubung dan Infrastruktur Cerdas
Peran Edge Computing dalam IoT
Komputasi tepi didefinisikan sebagai pemrosesan data yang lebih dekat ke sumbernya; yaitu, terletak di “tepi” jaringan dibandingkan mengandalkan server cloud terpusat. Latensi berkurang drastis, dan pengambilan keputusan real-time meningkat, yang keduanya merupakan kebutuhan penting bagi banyak perangkat IoT yang dimaksud. Komputasi tepi hanya memastikan paparan data minimal karena data dikirimkan dalam bentuk bit, sehingga tidak ada informasi sensitif yang berpindah ke pusat cloud yang jauh, sehingga mengurangi area permukaan serangan siber.
Blockchain untuk Jaringan IoT Aman
Blockchain mengacu pada teknologi buku besar terdesentralisasi yang memastikan dan menjaga transparansi, kekekalan, dan keamanan. Hanya ketika blockchain digunakan pada IoT maka pencatatan dan verifikasi transaksi antar perangkat menjadi aman. Sifatnya yang terdistribusi juga membuat peretas tidak mungkin mengubah data tanpa terdeteksi. Lingkungan tanpa kepercayaan yang disediakan oleh blockchain juga menghilangkan kebutuhan akan perantara, sehingga semakin mendorong komunikasi langsung antar perangkat IoT.
Kekuatan Ketiganya
Pertemuan edge computing, IoT, dan blockchain memberikan kerangka kerja yang menjanjikan untuk privasi data. Dengan komputasi yang dilakukan di dekat sumber asal, kerangka kerja ini meminimalkan jumlah data yang dikirim ke cloud, sehingga mengurangi paparan. Blockchain kemudian memastikan integritas data di tingkat jaringan. Meskipun keduanya merupakan tantangan dalam rantai IoT, pertemuan ini memastikan bahwa latensi akan teratasi dan keamanan diterapkan—sesuatu yang merupakan kebutuhan dalam industri tertentu seperti layanan kesehatan, keuangan, dan kota pintar—dalam memproses informasi sensitif.
Oleh karena itu, edge computing, IoT, dan blockchain diposisikan sebagai gelombang baru untuk mendorong privasi data yang inovatif. Seiring dengan berkembangnya ruang IoT, teknologi-teknologi ini akan terlebih dahulu mengatur paradigma jaringan aman: efisien dan terukur.