Rumah dan Analisis Memanfaatkan Big Data untuk Kota Cerdas dan Perencanaan Kota
Gambar Milik: Pexels

Memanfaatkan Big Data untuk Kota Cerdas dan Perencanaan Kota

-

Seiring dengan pertumbuhan kota-kota, tekanan terhadap infrastruktur meningkat, ditambah dengan kebutuhan untuk memastikan kota-kota tidak mengalami kemacetan dan mengelola sumber daya dengan cara yang lebih baik. Big Data telah muncul sebagai faktor kunci dalam pengembangan kota pintar—menyediakan alat yang dibutuhkan oleh perencana kota untuk mengubah apa yang tadinya dipandang sebagai masalah menjadi peluang. Memanfaatkan data real-time dan analisis prediktif dapat menjadikan kota lebih efisien, berkelanjutan, dan layak huni.

BACA JUGA: Kekuatan Tersembunyi Excel untuk Analisis Data

Optimalisasi Sistem Lalu Lintas dan Angkutan

Manajemen lalu lintas dan transportasi juga merupakan salah satu bidang yang sangat penting dimana Big Data membuat perbedaan. Sebagai kota milenium, kota-kota sangat bergantung pada sensor, data GPS, dan kamera lalu lintas untuk mengumpulkan data real-time mengenai pergerakan lalu lintas dan penggunaan transportasi umum. Analisis data memastikan bahwa perencana kota mengoptimalkan kendali atas lampu lalu lintas, mengurangi tingkat kemacetan, dan memperbaiki rute bus. Hal ini akan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan dan menghemat emisi guna menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan.

Peningkatan Pelayanan Publik

Big Data membekali pejabat kota dengan pengetahuan tentang bagaimana layanan publik digunakan dan di mana perbaikan diperlukan. Misalnya, pengumpulan sampah dapat ditingkatkan melalui analisis pola pembuangan sampah untuk menentukan rute pengumpulan yang optimal. Data dari smart meter, misalnya, memungkinkan kota memantau konsumsi energi, sehingga memungkinkan penerapan inisiatif yang diperlukan untuk menghemat energi.

Meningkatkan Keamanan Publik

Keamanan publik adalah salah satu aspek penting di mana Big Data menjadi sangat penting. Kota pintar kemudian dapat memanfaatkan sistem pengawasan, media sosial, dan layanan darurat, antara lain, untuk memprediksi dan merespons secara lebih efisien terhadap kemungkinan terjadinya insiden. Sumber daya dapat diterapkan dengan cara yang lebih efisien dengan menganalisis analisis prediktif ketika menyangkut titik rawan kejahatan, sehingga memungkinkan respons yang lebih cepat dan ruang kota yang lebih aman.

Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan

Big Data dapat dimanfaatkan oleh perencana kota untuk menciptakan strategi pembangunan berkelanjutan melalui analisis data lingkungan. Hal ini mencakup kualitas udara, penggunaan air, dan pemanfaatan lahan. Semua wawasan ini membantu para perencana merancang bangunan, taman, dan sistem energi terbarukan sejalan dengan rencana keberlanjutan kota.

Big Data adalah inti dari pembangunan kota yang lebih cerdas. Melalui teknologi inilah ruang kota yang efisien, responsif, dan berkelanjutan akan tercipta dengan cara yang mampu beradaptasi dengan populasi yang terus meningkat.

Samita Nayak
Samita Nayak
Samita Nayak adalah penulis konten yang bekerja di Anteriad. Dia menulis tentang bisnis, teknologi, SDM, pemasaran, cryptocurrency, dan penjualan. Saat tidak menulis, dia biasanya terlihat sedang membaca buku, menonton film, atau menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Golden Retriever-nya.
Gambar Milik: Pexels

Harus Dibaca

Mengintegrasikan BI Dengan Sistem ERP dan CRM untuk Peningkatan Kinerja Bisnis

Organisasi terus mencari metode untuk meningkatkan produktivitas, memperoleh wawasan baru, dan tetap selangkah lebih maju dalam persaingan dalam bisnis berbasis data saat ini...