Beranda Data dan Analitik Mengapa Data Niat Merupakan Mata Rantai yang Hilang dalam Strategi ABM Anda
Gambar milik: Canva AI

Mengapa Data Niat Merupakan Mata Rantai yang Hilang dalam Strategi ABM Anda

-

Pemasaran Berbasis Akun (ABM) bukan lagi sekadar kata kunci—ini adalah strategi yang terbukti ampuh untuk pertumbuhan B2B. Namun, kampanye ABM yang dirancang sebaik apa pun pun bisa gagal jika hanya didasarkan pada tebakan, alih-alih wawasan. Di sinilah data niat berperan. Data ini adalah mata rantai yang hilang yang mengubah ABM dari sekadar "menargetkan akun" menjadi benar-benar memahami apa yang mereka inginkan—saat ini juga.

Apa itu Data Maksud?

Secara sederhana, data niat mengungkapkan apa yang dicari calon pembeli secara online. Data ini melacak jejak digital di seluruh situs web, unduhan konten, perbandingan produk, dan perilaku pencarian untuk mengidentifikasi siapa yang secara aktif mencari solusi dalam kategori Anda.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Bisnis Anda Dengan Pelatihan Analisis Data

Ada dua jenis:

Data maksud pihak pertama: Dikumpulkan dari properti Anda sendiri—situs web, email, alat obrolan, dan konten terjaga.

Data maksud pihak ketiga: Bersumber dari platform eksternal seperti situs ulasan, forum, jaringan iklan, atau halaman penerbit.

Bersama-sama, mereka melukiskan gambaran yang mendalam tentang perilaku pembeli—bahkan sebelum percakapan penjualan dimulai.

Mengapa ABM Membutuhkan Data Maksud

ABM bekerja paling efektif ketika tim pemasaran dan penjualan tahu persis siapa yang harus ditargetkan, kapan harus berinteraksi, dan apa yang harus dikatakan. Di sinilah data niat menjadi sangat efektif.

Berikut ini cara yang tepat untuk menyesuaikannya dengan alur kerja ABM Anda:

Pemilihan Akun yang Lebih Cerdas

Daripada memilih akun berdasarkan data masa lalu atau firmografi saja, Anda dapat memprioritaskan mereka yang secara aktif meneliti topik terkait produk atau layanan Anda.

Keterlibatan Tepat Waktu

Data niat memberi tahu Anda saat calon pembeli sedang "memanas". Anda tidak perlu menunggu mereka mengisi formulir—Anda sudah tahu mereka sedang dalam tahap pertimbangan.

Konten & Pesan yang Dipersonalisasi

Jika Anda mengetahui bahwa suatu akun tertarik dengan "keamanan cloud" berdasarkan perilaku terkini, jangkauan Anda dapat disesuaikan dengan pesan yang sangat relevan—tidak perlu lagi presentasi singkat yang generik.

Penyelarasan Penjualan & Pemasaran

Dengan akses bersama ke sinyal niat waktu nyata, kedua tim dapat mengoordinasikan penjangkauan secara lebih efektif dan menghindari upaya yang tidak selaras.

Dampak Nyata, Hasil Nyata

Perusahaan yang mengintegrasikan data niat ke dalam strategi ABM mereka melaporkan tingkat konversi yang lebih tinggi, siklus penjualan yang lebih cepat, dan kualitas alur penjualan yang lebih baik. Mengapa? Karena mereka tidak lagi mengandalkan asumsi—mereka bekerja dengan sinyal yang didukung niat yang menunjukkan akun mana yang benar-benar siap dipasarkan.

Pikiran Terakhir

Jika program ABM Anda terasa kurang, kemungkinan besar memang ada kekurangannya—yaitu data niat. Data ini menjembatani kesenjangan antara penargetan dan waktu, membantu tim memfokuskan upaya mereka pada hal yang benar-benar menarik.

Di dunia B2B yang kompetitif saat ini, bersikap proaktif menjadi semakin penting. Dengan menggunakan data niat untuk memandu keputusan ABM Anda, Anda tidak hanya menjangkau—Anda menjangkau pada waktu yang tepat, dengan pesan yang tepat, kepada orang yang tepat.

Waisnavi KV
Waisnavi KV
Vaishnavi adalah orang yang sangat memiliki motivasi diri dengan lebih dari 5 tahun keahlian dalam memproduksi berita, blog, dan artikel pemasaran konten. Dia menggunakan bahasa yang kuat dan gaya penulisan yang akurat dan fleksibel. Dia bersemangat mempelajari mata pelajaran baru, memiliki bakat untuk menciptakan materi orisinal, dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan tulisan yang bagus dan menarik untuk beragam klien.
Gambar milik: Canva AI

Harus Dibaca